Maaf Sayang, tapi aku tidak ingin melahirkan anak-anakmu.
Adalah sebuah kesia-siaan mengejan sampai hampir mati demi generasi yang lebih kenal Hot Wheels dibanding Malin Kundang atau Enid Blyton. Jujur aku belum siap kita membersamai tumbuhnya manusia yang menganggap gesekan kertas tidak lagi seksi. Layar 5,5 inci dengan resolusi ribuan pixel jadi sesuatu yang lebih dicari.
Maaf Sayang, sampai sekarang aku tidak ingin melahirkan anak-anakmu.
Sementara di luar sana masih banyak bayi kecil yang akan tetap sama lucunya dipandang dan dipasang di story Instagram. Dengan atau tanpa darah kita mengalir dalam tubuhnya. Asal kita memilihnya, merengkuh, membawa dia masuk dalam pelukan — jatuh cinta akan terasa mudah saja.
Maaf Sayang, hingga kini aku tak pernah ngotot harus melahirkan anak-anakmu.
Sebab prokreasi bukanlah standar keberhasilan hubungan. Dan hidup selalu soal pilihan.
Tulisannya bikin mikir “iya juga ya”
Keren, keren, keren, keren. Pokoknya keren👍
Widih! Thank you sudah mampir dan membaca Kak Iben 🙂
suka banget kak 🙂 aku juga berfikir sama, terimakasih tulisannya 🙂