Le Cah Bagus,
hati ku sedikit hancur melihat kamu dipercundangi badan sendiri. Maafkan kami ya Le Cah Bagus. Seandainya kami ketat padamu dari dulu, seandainya kamu tidak dioperasi saat itu. Ah, menuliskan ini saja aku sudah berkaca-kaca Le Cah Bagus. Tapi tidak ada yang baik dari berandai-andai tentang yang sudah lalu. Kini saatnya menatap masa depan, mengusahakan apapun demi mimpimu.
Le Cah Bagus,
meskipun aku tahu kamu tak suka membaca ijinkan kali ini aku mengutip kata Pramoedya:
Kita telah melawan, Nak, Nyo. Sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya.
Gusti mboten sare, Le Cah Bagus. Akan ada jalan untukmu. Tolong jangan berhenti berharap — kita hadapi ini sama-sama. Tuhan pasti punya caraNya.
Le Cah Bagus,
apapun yang terjadi — kami tetap bangga padamu Le…