Apa yang lebih menyakitkan, dari menolak cinta yang sangat besar?
Sebab pada akhirnya, jiwa saya yang pernah runtuh ini tak akan cukup kuat untung menampung cinta sebesar itu. Dengan segala konsekuensinya. Untuk fokus pada diri sendiri saja saya sulit.
Jika rasa ini berlanjut, akan selalu ada celah untuk saya menyakitimu. Kamu baik, kalian sangat baik, saya mencintai kalian. Tak sepatutnya kebrengsekan dan pilihan-pilihan hidup saya mempengaruhi hidup kalian.
Sebab itu, lebih baik saya menyingkir perlahan. Agar cinta ini beralih jadi benci tanpa harus dirasakan. Pelan-pelan.