Dan pada akhirnya, yang tertakdirkan tak akan pernah ingkar janji. Ia selalu menemukan jalannya untuk mengurai benang kusut yang nampak tak mungkin terhindari. Dia, mendengar kata hati mereka yang mengasihi. Dia, tak pernah ingin kita terjerumus dalam kubangan sakit dan dosa tanpa henti.
Aku pergi. Kau, kumohon jangan kembali lagi. Barangkali kita hanya ditakdirkan saling jatuh hati. Tanpa harus saling mendampingi. Maafkan aku atas semua kesalahan yang kujamin 100% akan terus kau benci. Terima kasih sudah pernah ada disini. Terima kasih atas hari-hari yang kau bagi. Kita, cukup. Tamat sampai titik ini.