Aku tak ingin berjuang sendiri
kehabisan darah lalu mati
sementara kau bisa bebas pergi.
Aku ingin bisa memaki
hadirnya ransel penuh bahan makanan
di punggungmu.
Sementara aku harus bertahan
lewat sisa roti yang terasa terlalu keras di mulutmu.
Bolehkah kulempar granat ke hatimu?
Hanya ingin tahu
mungkinkah ia remuk, karena aku?
Jogja, 2014