…..hati memilih, bukan dipilih
Seberapa jauh kita menghindar, toh semesta dengan luwesnya mempertemukan tapak langkah kita.
Bila memang maktub itu ada, maka Dia pasti akan kirim jalannya.
Selamat mengejar mimpi, calon.
Kalau kini kita tak bersama, kelak waktu itu akan tiba,
saat segala impian telah terwujud pencapaiannya.
Cerita soal ini akan saya tulis besok yaa.
Its midnite now, gonna finish my simulation paper for Politic and Governance in Africa. And am still starving to finish Long Tail, yummm.
hati memilih, bukan dipilih…
perahu kertas bukan mbak?
Hmm iya ya Fell? Aku asal nulis aja sih ini. Maaf kalau lupa memasukka disitir dari mana 😉
duh.. aku ragu makanya bertanya. tidak bermaksud begitu. muahaha:D