Hey, kenapa keningmu berkerut?
Ini hujan kita…
Ayo berlari, kita bebas basahi diri
Aku tak akan takut kebasahan
Kamu juga tak perlu khawatir kedinginan
Ada tangan yang selalu siap terulur
Menarikku saat bibir mulai kebiruan
Ada lengan yang akan merengkuhmu
Saat gigilanmu tak tertahankan
Lupakan dulu kencan penuh rayuan,
Cukup dulu kita belajar mencinta di bawah hujan..
Hey Monic (sic) =)
I accidentally found your blog =D hehe
penuh puisi yaa
hey Oll…hihi iya nih. Blog is my trash bin. thx for reading yaa 🙂
umm! adhitya sofyan.. my fellow..
menarik puisinya..