Sapaan kecilmu lewat situs komunikasi cukup membuatku tersenyum cerah
Setelah bermalam-malam memimpikanmu, seakan euforia bergulung di dadaku
Aku seperti anak kecil…
Gemetar, tampak terlalu bersemangat memalukan
Berkali kali melihat ponsel, berharap ada balasan datang
Aku seperti anak kecil yang baru mengenal cinta
“Mutung” saat percakapan kita terhenti
Putus asa ketika kau tampak malas-malasan
Aku ingin tampak tak memalukan
Tapi ke-excited-an ku pasti amat terlihat
Ah, sunggguh rasa membuat kontrol emosi kendor
Kuharap kamu tak menyadarinya
Kuharap malam-malam esok akan ada sapaan kecil lagi
Kuharap pagi-pagi selanjutnya bisa kudengar suara serak khas bangun tidurmu lagi
Kuharap, suatu saat yang tepat aku punya cukup nyali
Berdiri tegak di depanmu, berujar lirih..
“Telah kucoba segala cara, toh aku masih terus menyayangimu”