365 hari yang lalu, tepat saat malam tahun baru, saya menulis 5 resolusi untuk tahun 2008:
-rajin ibadah
-niat belajar
-nilai minimal 8
-HI/Psiko
-1 buku/bulan
saya sudah merasa cukup, 5 terlalu muluk untuk terwujudkan.
namun entah bagaimana menjelang pukul 12 saya menambahkan
-finding mi amor
resolusi terakhir ini tertulis acak-acakan
kecil, berdesakan.
saya tak pernah berharap resolusi ini akan terwujud.
setengah tahun bergulir…kelima rsolusi awal itu, alhamdulillah tercapai.
dan lagi-lagi saya tak berharap sama sekali resolusi terakhir akan diwujudkan.
hingga hampir di penghujung tahun, saya bertemu dengannya.
dengan begitu mudah saya nyaman bersamanya.
dan pada akhirnya saya sadar, saya jatuh cinta padanya.
Tuhan mengirimkannya sebagai penyempurna impian saya tahun lalu.
maka tahun ini, saya memiliki 3 resolusi sederhana:
-maksimal di HI
-terus mengejar impian ‘itu’ yang masih membumbung tinggi
-mensyukuri kemurahan-Nya
semoga tahun baru ini, saya bisa jauhh lebih baik.
amiin
have a life, guys!
wahh..apa gara2 aku tidak menuliskannya lantas itu tidak terjadi padaku ya? ahahhaa. :p
‘itu’ tu apa mon?
haha..jgn berasumsi begitu mbah..
kebetulan semata
tapi bisa dicoba tuh sepertinya, hehe
“itu”…hmmm..itu loh mbah, impian untuk kelak tidak berada di indonesia. hehe, ra nasionalis yo aku 🙂
so? sepanjang 2008 kemaren kesampean ga membaca 12 buku?
kesampaiaan 🙂
btw terimakasih sudah mampir